Selain itu, nampaknya permintaan pasar akan domba gobas juga cukup tinggi. Dengan mengetahui cara ternak domba gibas yang baik dan benar, peternak akan bisa sukses dalam mengembangkan bisnis ternak domba yang satu ini.
Peternakan domba gibas dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan bila dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dengan melihat tingginya permintaan pasar saat ini masih belum sebanding dengan jumlah peternakan yang memasok kebutuhan tersebut.
Oleh karena itu, jika Anda tertarik untuk menekuni usaha ternak domba gibas, sebaiknya Anda mengikuti beberapa tips di bawah ini :
1. Buat Kandang yang Layak dan Memadai
Domba gibas merupakan jenis domba yang suka hidup berkelompok dan tidak mudah bertengkar dengan sesamanya. Untuk membudidayakan hewan ini, Anda membutuhkan kandang berukuran 3 x 1,5 meter untuk menampung 10 ekor domba. Luas kandang ini khusus diperuntukkan bagi domba gibas, dan bisa berbeda untuk jenis domba lain.
Kemudian jenis kandang yang cocok untuk domba gibas adalah jenis kandang panggung, yang mana kandang ini dibuat seperti panggung agar tidak menyentuh tanah. Jenis kandang ini dapat membuat kandang lebih bersih dan menjauhkan domba dari kotorannya sendiri, sehingga domba jadi lebih sehat dan tidak mudah sakit. Selain itu, kandang jenis ini akan membuat peternak lebih mudah dalam membersihkan kotoran domba, karena kotorannya sudah terkumpul di tanah dan terpisah dari domba.
2. Pilih Bibit yang Tepat
Bibit merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan budidaya domba gibas. Peternak sebaiknya harus selektif dan bijak dalam menentukan bibit yang akan dipilih. Bibit yang baik akan membuat tingkat keberhasilan budidaya semakin tinggi. Ciri-ciri bibit domba gibas yang baik diantaranya :
- Bibit domba gibas masih berusia 6 bulan. Masa ini merupakan masa yang tepat untuk penggemukan berat badan.
- Domba gibas dengan ekor yang gemuk adalah domba gibas yang cocok dibuat untuk penggemukan daging. Domba ini membutuhkan minimal 3 tahun untuk mencapai berat badan yang optimal.
- Domba gibas tidak mengalami cacat lahir, fisiknya sehat dan aktif bergerak.
3. Periksa Kesehatan Domba Gibas Setiap Hari
Domba gibas perlu dirawat dengan baik setiap detail pertumbuhan dan perkembangannya dengan cermat. Tak jarang, domba gibas terjangkit penyakit karena kurangnya pengawasan dan perawatan dari peternak. Peternak seringkali tidak menghiraukan penyakit kecil yang muncul dari satu domba gibas dan mengabaikannya. Padahal penyakit dari satu domba gibas tersebut dapat meluas ke domba gibas yang lain.
Hal inilah yang perlu diperhatikan dalam perawatan domba gibas. Peternak sebaiknya mengecek kondisi domba setiap hari dan memastikan ternaknya sehat dan segar bugar. Apabila ada yang terlihat sakit yang ditandai dengan murung, menyendiri, atau tidak nafsu makan, sebaiknya segera obati dengan obat-obatan tradisional maupun modern. Pisahkan dengan domba lain saat masa pengobatan sampai benar-benar sembuh.
4. Beri Pakan Pilihan
Selanjutnya berilah domba atau kambing gibas pakan yang tepat. Sebaiknya berilah pakan yang bervariasi agar gizi dan nutrisinya terpenuhi. Pakan domba dapat berupa pakan alami atau bisa juga buatan seperti konsentrat. Berikut ini pakan alami yang bisa Anda dapatkan di lingkungan sekitar :
- Kulit dari umbi-umbian seperti umbi singkong atau ubi
- Jerami seperti padi, jagung, kangkung, kedelai dan tumbuhan lainnya
- Sayuran seperti kubis, sawi dan sebagainya
- Kulit kacang-kacangan seperti kulit kacang tanah, kopi dan sebagainya
- Rumput liar atau gulma
0 Response to "Tips-tips Beternak Domba Gibas Agar Berhasil"
Posting Komentar