Menguak Sejarah Berdirinya Hyundai, Perusahaan Otomotif Terkemuka dari Korea Selatan


Hyundai atau nama resminya Hyundai Motor Company, merupakan perusahaan manufaktur multinasional asal Korea Selatan yang berpusat di Seoul, Korea Selatan yang berdiri pada tahun 1967. Saat ini perusahaan ini memiliki 33,88 % kepemilikan perusahaan KIA, dan juga memiliki secara penuh dua tipe mobil mewah yaitu Genesis Motor dan Ioniq. Tiga merek tersebut masuk ke dalam Hyundai Motor Group.

Hyundai mengoperasikan manufaktur mobil terintegrasi terbesar di dunia yang berlokasi di Ulsan, Korea Selatan yang memiliki kapasitas produksi tahunan 1,6 juta unit. Perusahaan mempekerjaan sekitar 75.000 orang dari seluruh dunia. Kendaraan Hyundai terjual pada 193 negara melalui 5.000 dealership dan showroom. 

Sejarah Hyundai

Chung Ju-Yung (1915-2001) mendirikan perusahaan Hyundai Enginee ring dan Perusahaan Konstruksi pada tahun 1947. Hyundai Motor Company kemudian didirikan pada tahun 1967, dan model perusahaan pertama yaitu Cortina, dirilis melalui kerja sama dengan Ford Motor Company pada tahun 1968. Saat Hyundai ingin mengembangkan mobilnya sendiri, mereka mempekerjakan George Turnbull pada bulan Februari 1974, yang merupakan mantan direktur manajemen Austin Morris di British Leyland. 

Dia kemudian merekrut lima insinyur mobil terbaik lainnya. Yang terdiri dari Kenneth Barnett sebagai desainer bodi mobil, insinyur John Simpson dan Edward Champman, John Crosthwaite, sebelumnya bekerja di BRM, sebagai insinyur sasis mobil dan Peter Slater sebagai pimpinan insinyur pengembangan. 

Pada tahun 1975, Pony, mobil pertama Korea Selatan, dirilis dengan gaya yang dibuat oleh Glorgio Giugiaro dari ItalDesign dan teknologi powertrain yang disediakan oleh Mitsubishi Motors Jepang. Ekspor dimulai pada tahun berikutnya ke Ekuador dan setelah itu ke Negara Benelux. Hyundai memasuki pasar Inggris pada tahun 1982, menjual 2.993 mobil pada tahun yang sama disana.

Pada tahun 1984, Hyundai mulai mengekspor Pony ke Kanada, tapi tidak ke Amerika Serikat, karena Pony tidak lulus uji standar emisi disana. Penjualan di Kanada melebihi ekspektasi, dan menjadi salah satu mobil dengan penjualan terbanyak di pasar Kanada. 

Di tahun 1985, satu juta mobil Hyundai telah dibuat. Sampai pada tahun 1986, diperkenalkanlah mobil Hyundai Grandeur, Hyundai menawarkan Ford Granada rakitan lokal untuk pasar Korea Selatan. Impor pada suku cadang tersebut diizinkan selama Hyundai mengekspor lima mobil untuk setiap Granada yang masuk (hal ini juga berlaku pada KIA).

Pada tahun 1986, Hyundai mulai menjual mobil di Amerika Serikat dan merek Hyundai Excel masuk dalam nominasi “Best Product #10” oleh majalah Fortune, karena harganya yang terjangkau. Perusahaan mulai memproduksi model dengan teknologinya sendiri di tahun 1988, yang dimulai dengan mobil ukuran sedang bernama Sonata. 

Pada musim semi di tahun 1990, produksi keseluruhan dari mobil Hyundai mencapai empat juta. Pada tahun 1991, perusahaan berhasil dalam mengembangkan mesin bensin miliknya yang pertama, yang bernama Alpha dengan empat silinder, dan juga memiliki transmisinya sendiri sehingga membuka jalan untuk mandiri secara teknologi.

Pada tahun 1996, Hyundai motor India Limited didirikan dengan pabrik di Irungattukottai di dekat Chennai, India. Pada tahun 1998. Hyundai mulai merombak citranya dengan tujuan untuk menjadi merek kelas dunia. Chung Ju Yung mengalihkan kepemimpinan Hyundai Motor ke anaknya, Chung Mong Koo, di tahun 1999. 

Perusahaan keluarga Hyundai yaitu Hyundai Motor Group, menginvestasikan banyak dananya pada kualitas, desain, manufaktur dan riset jangka panjang pada kendarannya. Mereka menambahkan 10 tahun atau 100.000 mil (160.000 km) garansi pada mobil yang terjual di Amerika Serikat dan melakukan strategi pemasaran yang agresif.

Pada tahun 2004, Hyundai menduduki peringkat kedua dalam “kualitas terbaik” dalam survei/penelitian yang dilakukan oleh J.D. Power and Associates di Amerika Serikat. Hyundai sekarang menjadi salah satu dari 100 merek paling bernilai di dunia menurut Interbrand. Sejak tahun 2002, Hyundai juga menjadi sponsor resmi FIFA World Cup.

Pada tahun 2006, pemerintah Korea Selatan melakukan investigasi pada Chung Mong Koo yang merupakan pimpinan Hyundai, yang diduga melakukan korupsi. Pada 28 April 2006, Chung ditahan dan dikenai denda 100 miliar won (US$106 juta) karena kasus penggelapan. Akibatnya, wakil ketua dan CEO Hyundai, Kim Dong-Jin, menggantikannya sebagai pimpinan.

Pada 30 September 2011, Yang Seung Suk mengumumkan pensiun sebagai CEO Hyundai Motor Co. Pada periode pergantian interim, Chung Mong-koo dan Kim Eok-jo berbagi tugas sebagai posisi CEO.

Pada tahun 2014, Hyundai menyatakan untuk mulai berfokus pada dinamika kendaraan pada kendaraannya dan merekrut Albert Biermann, yang sebelumnya merupakan wakil presiden insinyur pada BMW M untuk mempimpin langsung pengembangan sasis pada kendaraan Hyundai, dan menyatakan bahwa “Perusahaan cenderung untuk menjadi pemimpin teknis pada kendaraan dan handling, memproduksi kendaraan yang memimpin segmen masing-masing untuk memberikan keterlibatan pada pengalaman pengemudi”.

Pada 14 Oktober 2020, Euisun Chung diresmikan sebagai pimpinan baru pada Hyundai Motor Group. Ayahnya, Chung Mong-Koo, telah menjadi pimpinan kehormatan. Pada bulan April 2021, perusahaan mengatakan bahwa profitnya naik 187%, kenaikan tertinggi dalam empat tahun. Perusahaan mencatatkan profit sebesar $1,16 miliar dari awal tahun 2021 sampai bulan maret 2021.

Riset dan Pengembangan

Hyundai memiliki enam pusat riset dan pengembangan, yang berlokasi di Korea Utara (tiga kantor), Jerman, Jepang dan India. Selain itu, sebuah pusat di California mengembangkan desain untuk Amerika Serikat.

Hyundai mendirikan Pusat Desain Hyundai di Fountain Valley, California di tahun 1990. Pusat tersebut kemudian dipindahkan ke lokasi baru di Irvine, California di tahun 2003 dengan menghabiskan biaya sebesar $30 juta. Dan kemudian namanya diubah menjadi Pusat Teknis dan Desain Hyundai KIA Motors. 

Fasilitas tersebut juga menampung Pusat Teknis Hyundai Amerika, Inc, sebuah anak perusahaan yang bertanggung jawab untuk semua aktivitas permesinan di Amerika Serikat untuk Hyundai. Pusat Teknis Hyundai Amerika dipindahkan ke lokasi baru seluas 200.000 kaki persegi (19.000 meter persegi), dengan menghabiskan biaya sebesar $117 juta yang bertempat di Superior Township, Michigan (dekat Pelabuhan Ann) pada tahun 2005. 

Pada tahun 2004, Pusat Teknis Hyundai Amerika menyelesaikan pembangunan Hyundai/KIA di Kota California, California. Fasilitas seluas 4.300 are (17 km persegi) tersebut berlokasi di Gurun Mojave dan memiliki lintasan oval sepanjang 6,4 mil (10,3 km), Area Kendaraan Dinamis, area penanganan kendaraan dalam lintasan oval, jalan bukit beraspal, dan beberapa jalan dengan permukaan khusus. Sebuah kompleks seluas 30.000 kaki persegi (2.800 meter persegi) yang berisi kantor dan area uji coba indoor juga ada disana. Pembangunan fasilitas tersebut menghabiskan biaya sebesar $50 juta.

Review tahunan WIPO (World Intellectual Properti Indicator) pada tahun 2021 menunjukkan bahwa Hyundai menduduki peringkat ke-4 di dunia atas registrasi kepemilikan 141 industri desain yang dipublikasikan di bawah Hague System selama tahun 2020. Posisi ini naik dari yang sebelumnya menduduki peringkat ke-7 atas kepemilikan registrasi 57 desain industri yang dipublikasikan pada tahun 2019.

Bisnis

Pada tahun 1998, setelah perombakan industri otomotif di Korea Selatan yang disebabkan oleh ekspansi yang terlalu ambisius dan krisis keuangan Asia, Hyundai mengakuisisi pesaingnya yaitu KIA Motors. 

Pada tahun 2000, perusahaan mendirikan aliansi strategis dengan DaimlerChrysler dan memutuskan kemitraannya dengan Hyundai Group. Pada tahun 2001, Perusahaan Truk Daimler-Hyundai didirikan. Namun, pada tahun 2004, DaimlerChrysler melepaskan kepemilikan perusahaan dengan menjual sahamnya sebesar 10,5% seharga $900 juta.

Hyundai melakukan investasi pada pabrik manufaktur di Amerika Utara, India, Republik Czech, Rusia, Cina dan Turki. Dan juga berinvestasi pada pusat riset dan pengembangan di Eropa, Asia, Amerika Utara dan Negara-negara Pasifik. Pada tahun 2004, Hyundai Motor Company memiliki $57,2 juta penjualan di Korea Selatan yang membuatnya menjadi perusahaan terbesar kedua di negaranya, atau chaebol setelah Samsung. 

Penjualan di seluruh dunia pada tahun 2005 mencapai 2.533.695 unit, jumlahnya naik 11% dari tahun sebelumnya. Di tahun 2001, Hyundai telah menjual 4,05 juta mobil di seluruh dunia dan Hyundai Motor Group menjadi perusahaan otomotif terbesar ke-4 di dunia setelah GM, Volkswagen dan Toyota. Kendaraan Hyundai terjual di 193 negara melalui 5.000 dealer.

Pada bulan Februari 2021, CNBC melaporkan bahwa Apple dan Hyundai-KIA mendekati finalisasi kesepakatan untuk membangun mobil Apple swakemudi. Kendaraan tersebut dikatakan didesain secara penuh oleh Apple dan akan dibangun di pabrik Hyundai atau KIA, dan direncanakan akan diproduksi pada tahun 2024. Akan tetapi, Hyundai Motor mengumumkan tak lama setelah itu bahwa mereka tidak lagi berhubungan dengan Apple.

Pada bulan Juni 2021, Hyundai Motor Group menyelesaikan akuisisi saham pengendali pada perusahaan robot, Boston Dynamics. Hyundai Motor Group sekarang mengambil alih 80% kepemilikan saham di perusahaan tersebut.

Jajaran Pimpinan

Berikut ini Jajaran pimpinan Hyundai pada bulan Mei 2020
  • Chung Eui-sun, Ketua Hyundai Motors
  • Won Hee Lee, Presiden dan CEO Hyundai Mtors
  • Albert Biermann, Presiden R&D
  • Eon Tae Ha, Presiden Produksi Domestik
  • Sang-Hyun Kim, CFO Hyundai Motors
  • Eun Soo Choi, Mantan Presiden Daejon High Court
  • Dang Kyu Lee, Mantan Sekretaris-Umum Fair Trade Commission (Korea Selatan)
  • Byung Kook Lee, Mantan Komisioner Seoul regional Tax Office
  • Chi-Won Yoon, CEO UBS Asia-Pasifik
  • Eugene Ohr, Mantan partner di Capital Group Companies Internasional
  • Sang-Seung Yi, Profesor Ekonomi, Seol National University

Fokus Desain

Pada tahun 2006, Hyundai merekrut Thomas Burkle sebagai kepala pusat desain perusahaan di Russelsheim, Jerman. Burkle sebelumnya bekerja di BMW, telah mendesain BMW 3 Series (E46), dan BMW 6 Series (E63). Desain Hyundai saat ini yang disebut juga sebagai Fluidic Sculpture, yang terinspirasi dari alam.

Pada tahun 2018, perusahaan mengumumkan arah desain generasi selanjutnya Bernama Sensuous Sportiness. Filosofi desain diresmikan pada Geneva Motor Show 2018 yang dimonstrasikan oleh konsep mobil Le Fil Rouge, dan telah diluncurkan pada model terbaru mereka, mulai dari sedan sampai SUV. Identitas dan strategi desain Sensuous Sportiness telah memenangkan Design Management Institute's (DMI) Design Value Award 2020. 

Operasi Regional

Amerika Serikat

Hyundai Motor Amerika mulai menjual mobil di Amerika Serikat pada 20 Februari 1986, dengan satu model, Hyundai Excel. Pada tahun tersebut, Hyundai mencatatkan rekor penjualan mobil terbanyak di tahun pertama bisnisnya di Amerika Serikat dibandingkan dengan mobil merek lain, total penjualannya di tahun 1986 sebanyak 168.882. 

Awalnya diterima dengan baik, kesalahan Excel kemudian muncul, perhitungan pemotongan biaya menyebabkan kepercayaan konsumen menurun. Dengan meningkatnya reputasi yang jelek pada kualitasnya, penjualan Hyundai anjlok, dan banyak dealer menggunakan keuntungannya untuk perbaikan atau membiarkan meninggalkan produk tersebut. 

Di satu titik, Hyundai menjadi buntut dari banyak lelucon (contohnya Hyundai merupakan kepanjangan dari "Hope You Understand Nothing Driveable And Inexpensive" yang berarti “Semoga Anda Mengerti bahwa Tidak yang Bisa Dikendarai dan Murah")

Menanggapi hal tersebut, Hyundai kemudian mulai berinvestasi besar-besaran dalam kualitas, desain, manufaktur dan riset jangka panjang pada kendaraannya. Perusahaan menambahkan meintenance gratis untuk 2 tahun pertama, atau sampai odometernya sejauh 24.000 mil untuk semua mobil barunya yang terjual, dimulai dengan model mobil tahun 1992 nya. 

Mereka juga menambahkan 10 tahun atau 100.000 mil (160.000 km) garansi powertrain (yang dikenal juga sebagai Hyundai Advantage) pada kendaraannya yang terjual di Amerika Serikat, yang sekarang dikenal sebagai garansi Terbaik di Amerika Serikat.

Hyundai mendirikan fasilitas manufaktur baru, bernama Hyundai Motor Manufacturing Albama, pada bulan April 2022. Pabrik baru di Montgomery, Albama, selesai dibangun pada tahun 2004, dengan biaya sebanyak $1,7 miliar. Produksi dimulai pada bulan Mei 2005. Mereka mempekerjakan lebih dari 3.000 pekerja di tahun 2012.

Di tahun 2004, penjualan meningkat secara dramatis dan reputasi mobil Hyundai meningkat. Tahun 2004, Hyundai bekerjasama dengan Honda untuk survei/studi awal kualitas merek dari J.D. Power and Associates karena memiliki 102 masalah untuk setiap 1.000 kendaraan. Ini membuat Hyundai menjadi kedua dalam hal kualitas kendaraan, hanya satu peringkat di bawah Toyota. Perusahaan melanjutkan tradisi ini dengan menempati urutan ketiga dalam survei kualitas yang dilakukan oleh J.D. Power 2006 urutan tersebut adalah setelah Porsche dan Lexus.

Di tahun 2009, sedan mewah Hundai Genesis diluncurkan dan masuk dalam deretan mobil North American Car of the Year. Model mobil tersebut mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi di seluruh dunia. Mobil tersebut juga memenangkan Canadian Car of the Year 2009 setelah memenangkan kategori Mobil Baru Mewah dengan Harga dibawah $50.000. Mesin Tau V8 Hyundai dalam Genesis mendapatkan penghargaan Ward's 10 Best Engine Award.

Pada Januari 2012, Hyundai Elantra masuk dalam nominasi North American Car of the Year pada North American International Auto Show, dengan terjual lebih dari 200.000 mobil sejak model tersebut muncul. Anak perusahaan Urban Air Mobility (UAM) bernama Supernal didirikan di tahun 2020. Namanya bermakna 'Kualitas Terbaik' dan 'Surgawi'.

Kanada

Hyundai Pony generasi kedua dijual di Kanada yang dimulai dengan model tahun 1984. Pony Kanada berbeda dari versi Eropanya dengan memiliki bumper 8 km/jam, headlight sealed-beam, tanda lampu samping, dan instrumen dan trim yang sedikit berbeda. 

Proyeksi penjualan Pony di tahun 1984 adalah sebanyak 5.000 unit, namun nyatanya Pony berhasil terjual hampir 25.000 unit. Membuat mobil Pony menjadi mobil dengan penjualan terbanyak di Kanada pada tahun tersebut. Model dibawahnya juga dijual di Kanada yaitu Hyundai Stellar. Kedua model tersebut tersedia sampai tahun 1987, yang kemudian digantikan dengan Hyundai Excel.

Di tahun 1989, Hyundai Auto Canada Inc. membuka pabrik perakitan di Bromont, Quebec, yang mempekerjakan 800 orang. Pembangunan pabrik tersebut menghabiskan biaya sebesar $387,7 juta, dengan pemerintah Quebec dan Kanada mensubsidi sebesar $131 juta. Pabrik tersebut didesain untuk memproduksi sekitar 2.000 unit Hyundai Sonata per minggu. 

Kemudian, Chrysler dan Hyundai mempertimbangkan rencana joint venture yang akan membuat Chrysler melakukan rebranding Sonata yang diproduksi di Bromont, namun kemudian diumumkan bahwa kesepakatan tersebut gagal.

Pabrik Bromont beroperasi telah selama empat tahun sebelum akhirnya tutup, dimana penjualan Hyundai tidak mampu mendukung operasinal pabrik. Dengan penjualan yang meningkat drastis pada tahun 2009, Hyundai Auto Canada Inc. saat ini berencana membangun pabrik baru di Kanada dan melnjutkan produksi di Kanada. 

Hyundai kemudian menjual pabrik tersebut, yang pada akhirnya dibeli oleh Olymbec Inc., pengembang real estate Quebec. Hyundai merupakan merek mobil impor No. 1 di Kanada tanpa pabrik lokal. Penjualannya mencapai lebih dari 100.000 mobil per tahun di tahun 2012.

Meksiko

Hyundai Motor Meksiko memasuki pasar di tahun 2014 dengan mengimpor kendaraan seperti Grand i10, the Elantra dan the ix35. Segera setelah itu, Hyundai Sonata bergabung dalam lineup. Sebelum diperkenalkan merek untuk kendaraan non komersial, kendaraan penumpang dan sebagainya terlebih dahulu didistribusikan oleh Chrysler de Mexico, yang bermerek Dodge.

Amerika Selatan

Brazil

Pada bulan Oktober 2012, Hyundai meluncurkan mobil kecil dengan bahan bakar ganda Bernama HB20, yang didesain khusus untuk pasar Brazil. Mobil ini dikembangkan di bawah proyek “Projeto HB” (Proyek Hyundai Brazil), dan sudah diproduksi pada pabrik Hyundai baru di Brazil yang berlokasi di Piracicaba, Sao Paulo. 

Pabrik ini merupakan pabrik pertama yang sepenuhnya dimiliki oleh Hyundai di Amerika Latin. Dengan investasi sekitar R$1,2 miliar, pabrik ini mampu memproduksi 180.000 mobil per tahun dengan tiga shift.

Kendaraan Hyundai juga diproduksi di Brazil oleh mitra local, Caoa Group pada pabrik yang berlokasi di Anapolis, Goias. Produksinya dimulai dengan model HR di tahun 2007, dan dilanjutkan dengan Tucson di tahun 2010, truk HD78 di tahun 2011 dan ix35 di tahun 2013.

Asia

China

Mobil Hyundai, termasuk yang dibuat oleh afiliasi Hyundai, KIA Motors, mendapatkan penjualan yang bagus di Cina sampai tahun 2016, saat penjualan turun setengah, menandakan terjadinya kemerosotan yang berlanjut sampai tahun 2019, saat perusahaan mengumumkan rencana untuk angkat kaki dari negara tersebut.

Hyundai saat ini bekerjasama dengan mitra Cina Beijing Automobile Industry Holding Co. untuk mengembangkan mobil listrik yang hanya dijual di Cina. Pada bulan September 2011, diumumkan bahwa aktor Korea Lee Min-ho, yang terkenal di Cina, akan mempromosikan produk Hyundai baru ‘Veloster’ di Cina.

Hyundai dan saudaranya, KIA, dilaporkan kehilangan pangsa pasar dari tahun 2017 dikarenakan terlalu percaya pada sedan, image merek yang lemah dan adanya mobil SUV Cina yang memiliki harga yang kompetitif.

Beijing Hyundai

Hyundai melakukan kerjasama joint-venture 50-50 dengan Beijing Automotifve Group sejak tahun 2002 untuk memproduksi mobil di Cina. Kerjasama tersebut disebut Beijing Hyundai, yang juga memproduksi beberapa model yang eksklusif untuk pasar Cina. 

Operasinya dimulai di Cina dengan memproduksi Sonata pada bulan Desember 2002. Kerjasama Joint Venture berhasil menghasilkan penjualan 700.000 mobil penumpang di tahun 2010, 855.995 mobil yang terjual di tahun 2012 dan pada 2014 perusahaan berhasil mencatatankan penjualan sebanyak 1.120.000 unit mobil. Saat ini, perusahaan mengoperasikan lima pabrik, tiga ada di Beijing, satu di Hubei dan satunya lagi di Chongqing.

Kemitraan dengan Hawtai

Antara tahun 2002 dan 2010, Hawtai Motor telah memproduksi versi pasar Cina dari Hyundai Matrix, Hyundai Santai Fe dan Hyundai Tarracan. Santa Fe merupakan mobil SUV paling banyak terjual ke-5 di Cina di tahun 2010, dan beberapa versi Hawtai dapat sangat berbeda dengan versi yang dijual di pasar lain. Hyundai mengakhiri kemitraan dengan Hawtai di tahun 2010.

Kendaraan Komersial

Pada bulan Oktober 2010, Hyundai menandatangani persetujuan dengan Sichuan Nanjun Automobile untuk melakukan usaha joint venture Bernama Sichuan Hyundai Motor Co.

India

Hyundai Motor India Limited (HMIL) didirikan pada 6 Mei 1996. Selama masuknya Hyundai di tahun 1996, saudara Korea Selatannya yaitu Daewoo sudah masuk ke pasar mobil India tiga hari sebelumnya, sedangkan Ford, Opel dan Honda masuk kurang lebih setahun setelahnya. Mobil pertama Hyundai di India yaitu Hyundai Santro diluncurkan pada 23 September 1998 dan mendapatkan kesuksesan. Mobil ini menjadi mobil dengan penjualan terbesar kedua dari tahun 2000.

Hyundai Motor India Limited saat ini menjadi eksportir mobil terbesar kedua dari India. Ini membuat India menjadi basis manufaktur global untuk mobil kecil. Hyundai memiliki dua pabrik manufaktur di India yang berlokasi di Sriperumbudur di provinsi Tamil Nadu. Kedua pabrik jika ditotal memiliki kapasitas produksi tahunan 600.000 unit. 

Di tahun 2007, Hyundai membuka fasilitas R&D di Hyderabad, saat ini mempekerjakan kurang lebih 450 insinyur dari berbagai daerah di India. Hyundai Motor India Engineering (HMIE) memberikan dukungan teknis dan mesin dalam pengembangan kendaraan pada pusat R&D utama Hyundai di Namyang, Korea.

Pada tahun 2007, Hyundai mendirikan pusat dukungan mesin dengan tim CAD/CAE di Hyderabad, India. Hyundai memperluas aktivitas permesinannnya di India dengan tim Mesin Kendaraan di tahun 2010. Di tahun 2011, Hyundai memulai aktivitas desainnya di Pusat R&D Hyderabad dengan Styling, tim Digital Design & Skin CAD dan tim Packaging. 

Insinyur India ikut terlibat dalam pembuatan kendaraan asli Hyundai India yang mencakup mobil i10, i20 dan mobil global lainnya. Pada bulan Juni 2017, Competition Commission of India mengenakan denda 87 crore ($13,6 juta) karena praktek bisnis yang tidak sehat sehubungan dengan pemberian diskon untuk mobil.

Jepang

Hyundai Motors memulai kembali penjualan kendaraan penumpang di Jepang pada tahun 2022, setelah meninggalkan pasar tersebut di tahun 2009. Semenjak diluncurkan Kembali, hanya mobil listrik yang tersedia dan penjualannya hanya online.

Meskipun mengalami pertumbuhan penjualan di seluruh dunia, Hyundai berusaha keras di Jepang, mereka hanya mampu menjual 15.095 unit mobil penumpang dari tahun 2001 sampai 2009. Diikuti dengan pengumuman pada bulan November 2009, Hyundai menarik divisi mobil penumpangnya ke luar pasar Jepang lalu berfokus pada divisi kendaraan komersialnya. Perusahaan mengatakan bahwa masih mungkin bagi mereka untuk Kembali ke Jepang secara penuh jika kondisi pasar terus meningkat.

Berdasarkan koran The Chosun Ilbo, alasan kegagalan Hyundai dalam pasar mobil di Jepang adalah karena ketidakmampuan perusahaan dalam mengenali pentingnya mobil kecil karena ruang parkir di Jepang yang terbatas. Contohnya, actor Bae Yong-joon direkrut untuk mengendorse Sonata ukuran medium di Jepang untuk menarik ibu rumah tangga yang melihat drama Winter Sonata. 

Pemasaran tersebut kurang tepat, karena sedan besar bisanya dikendarai oleh pria dewasa, sedangkan ibu rumah tangga lebih menyukai mobil kompak. Selain itu, Sonata memiliki harga hampir sama dengan pesaingnya yaitu mobil Jepang, sehingga penjualannya rendah.

Pada 9 Februari 2022, Hyundai mengumumkan Kembali ke Jepang dengan memasarkan kendaraan ramah lingkungan seperti Ioniq 5 dan Nexo dengan menyediakan layanan pre-order dari bulan Mei 2022 untuk pengiriman yang dimulai pada bulan Juli 2022 dibawah perusahaan bernama Hyundai Mobility Japan. Pada tahun 2022, Hyundai Mobility Japan mengoperasikan pusat kantor dan R&D di Yokohoma.

Filipina 

Hyundai pertama kali masuk ke pasar Filipina dengan mobil kompak Hyundai Excel dan mobil Van Hyundai Grace di awal tahun 1990an, kemudian diperkenalkan Hyundai Starex dan generasi kedua Hyundai Elantra menuju akhir dekade. 

Pabrik perakitannya di Santa Rosa, Laguna memproduksi Hyundai Accent, Hyundai H100 dan Hyundai H350. Pada Juni 2022, ada 39 dealer yang tersebar di Filipina namun ini diharapkan akan meningkat menjadi 44 di akhir tahun. HARI saat ini berfokus pada Jeepneys, Truk dan Bus, sementara HMPH berfokus pada Mobil, SUV dan Van.

Hyundai Asia Resources, Inc. (HARI) merupakan distributor dari mobil penumpang Hyundai dan saat ini merupakan distributor resmi dari kendaraan komersial Hyundai di Filipina. Mereka ditunjuk oleh Hyundai Motor Company dari Korea Selatan pada bulan Agustus 2002 sebagai distributor resmi kendaraan Hyundai di Filipina. 

Perusahaan ini berhasil meraih pemain industry otomotif terbaik ketiga di Filipina. Namun dikarenakan wabah pandemi COVID-19, mereka memutuskan untuk meninggalkan pasar mobil penumpang yang berdampak pada penjualan dan sejumlah kontroversi sebelum terjadinya pandemik. 

HARI berharap penjualan akan naik lebih pesat melalui Jeepneys Hyundai dengan implementasi Public Utility Vehicle Modernization Program. HARI menarget untuk menjual lebih banyak Jeepneys modern sebagai dorongan pemerintah untuk program Public Utility Vehicle Modernization untuk menggantikan jeepneys lama.

Di awal tahun 2022, Hyundai Motor Philipines, Inc. (HMPH) menjadi distributor resmi dari mobil penumpang Hyundai di negara tersebut setelah perusahaan dapat mengambil alih operasi mobil penumpangnya dari HARI, Audrey Byun adalah CEO nya, sementara Lee Dong-wook adalah presiden dan Victor Jose Vela merupakan Deputy General Manager di perusahaan. 

Mereka mulai beroperasi pada 1 Juni 2022, dan juga, mereka mengungkapkan 4 model baru, yang terdiri atas Creta subcompact crossover, Tucson compact crossover, Santa Fe mid-size crossover dan Staria mobil van melalui konferensi dealer pada 20 Juni 2022. Sementara itu, penjualan mobil tersebut di dealer akan dimulai pada bualn Juli 2022.

Turki

Pada bulan September 1997, Hyundai mendirikan pabrik manufaktur di Turki, yang berlokasi di Izmit, Provinsi Kocaeli. Fasilitas ini dinamakan Hyundai Assan Otomotiv, yang dibangun melalui Kerjasama joint venture 50-50% antara Hyundai Motor Company dan the Kibar Holding of Turkey, tahap awal investasi naik sampai US$180 juta. 

Pabrik tersebut saat ini memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai 125.000 unit dan memproduksi Accent, H-100, Starex, Matrix dan sejak 2010, ada i20. Pada bulan Mei 2013, kapasitas produksi pabrik Hyundai Turkey Izmit naik menjadi 200.000 unit dengan investasi 470 juta Euro. i10 dan i20 mulai diproduksi di pabrik tersebut.

Eropa

Jerman

Hyundai telah mengoperasikan pusat R&D di Frankfurt, Jerman sejak 1994, yang bertanggung jawab dalam mengawasi pengembangan teknologi di Eropa, mendesain dan menciptakan mesin mobil baru utnuk pasar Eropa.

Pada bulan September 2003, perusahaan membuka markas barunya di Eropa di Russelsheim, setelah melakukan investasi senilai 50 juta euro. Situs tersebut menjadi lokasi baru untuk pusat R&D dan tim reli dunia di perusahaan.

Republik Czech 

Pada bulan November 2008, Hyundai membuka pabrik Eropanya di Nosovice, Republik Czech, yang diikuti dengan investasi sebesar lebih dari 1 miliar euro dan lebih dari dua tahun konstruksi. Pabrik ini memproduksi i30, ix20, ix35 untuk pasar Eropa, yang memiliki kapasitas produksi tahunan 300.000 unit mobil. Pabrik Hyundai baru ini berada di 90 km utara pabrik KIA Motor di Zilina, Slovakia.

Rusia

Di Rusia, produksi Hyundai Accent, Sonata, Elantra dan Santa Fe bertempat di pabrik TagAZ, yang berlokasi di Taganrog, sejak 2001, dalam bentuk rakitan complete knock down. Sejak tahun 2006, pabrik telah berhasil merakit Hyundai Porter, County, Aero Town dan kendaraan komersial HD 500.

Pada bulan Juni 2008, Hyundai mulai membangun pabrik manufaktur baru di Saint Petersburg dengan rencana kapasitas produksi tahunan 100.000 unit mobil, yang pada akhirnya akan naik menjad 200.000 unit. Pabrik ini mulai menghasilkan produksi masal pada bulan Januari 2011, dengan dua mode, yaitu Hyundai Solaris dan KIA Rio.  

Pada bulan September 2021, divisi Hyundai Wia mendirikan pabrik manufaktur mesin mobil di Saint Petersburg, yang merupakan pabrik terbesar Hyundai di Rusia dan kelima di dunia. Pabrik baru ini didesain untuk memproduksi sekitar 330.000 mesin untuk Hyundai Solaris, Creta dan KIA Rio di akhir tahun 2021. Pembangunan pabrik dimulai pada bulan Desember 2019.

Afrika

Afrika Selatan

Di Botswana, perakitan Hyundai Accet, Sonata dan Elantra diambil alih oleh Motor Company of Botswana di pabrik Gaborone, sejak Februari 1993, dalam bentuk complete knock down. Hampir semua kendaraan yang selesai diekspor melintas perbatasan Botswana sampai ke Afrika Selatan, dimana disana ada banyak dealer.

Mesir

Mobil Hyundai juga diproduksi di Mesir, pabriknya berada di bawah kendali Ghabbour Group, yang terletak di Kairo. Mereka memiliki rentang model dan menawarkan mobil model sport yang hanya ditawarkan pada pasar Mesir. Sebelumnya, perusahaan telah merakit kendaraan seperti Verna.

Lini Produksi 

Hyundai memproduksi mobil sedan, hatchback, crossover SUV, Van, pickup, truk berat dan bus di sejumlah pabrik di seluruh dunia.

Mobil 

Sedan dengan penjualan terbanyak menurut data penjualan perusahaan di tahun 2021 adalah Elantra (Avante di Korea Selatan), yang mencatatkan penjualan sebanyak 380.970 unit. Model ini diproduksi pada beberapa pabrik, seperti di Korea Selatan, Amerika Serikat, Cina dan negara lainnya. 

Sedan populer lainnya adalah Accent/Verna, yang populer dalam pasar negara berkembang seperti Cina, India, Timur Tengah dan juga negara maju seperti Amerika Serikat. Model mobil ini berhenti diproduksi di Korea Selatan pada tahun 2019, karena basis produksinya dipindahkan ke Meksiko dan India.

Model sedan populer lainnya adalah sedan medium Sonata, executive Grandeur dan beberapa model Cina yang terdiri atas Reina, Celesta, Lafesta, dan Mistra. Sebagian model hatchback yang dikembangkan Hyundai telah dibagi menjadi mode yang dikembangkan untuk melayani pasar India dan Eropa. 

Model i10 dan i20 diproduksi di India dan Eropa, dengan beberapa perubahan antara versi India dan Eropa untuk memastikan model bisa cocok untuk masing-masing pasar. Model hatchback lain diantaranya Santro yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1998 untuk pasar India, i-30 mobil segmen C untuk pasar negara maju, HB20 untuk pasar Brazil dan versi hatchback dari Accent untuk pasar di luar India dan Eropa.

Crossover/SUV

Hyundai memasuki pasar crossover SUV awalnya melalui mobil Santa Fe di tahun 2000, kemudian diikuti dengan mobil Tucson di tahun 2004. Santa Fe sukses besar di pasar Amerika dan Eropa, meskipun mendapatkan kritik di masa lalu karena tampilannya yang kurang jelas. 

Mobil ini dengan menjadi best seller dan merupakan salah satu alasan Hyundai tetap bertahan meskipun penjulannya menurun. Di tahun 2020, Hyundai telah menjual lebih dari 5.260.000 unit Santa Fe secara global.

Generasi pertama Tucson membagi platform Elantranya dengan KIA Sportage. Di kebanyakan negara selain Korea Selatan dan Amerika Serikat, Tucson dipensiunkan lalu digantikan dengan Hyundai ix35 dari tahun 2009 sampai 2015.

 Akan tetapi, nama Tucson kembali pada generasi ketiga, dimana nama tersebut digunakan pada semua pasar. Hal ini diungkapkan pada Geneva Motor Show tahun 2015. Tucson merupakan SUV dengan penjualan terbanyak di dunia tahun 2020, dengan total penjualan 451.703 unit, dibawah Toyota RAV4, Honda CR-V dan Volkswagen Tiguan.

Di pertengan tahun, Hyundai berganti mengembangkan model crossover SUV yang lebih kecil, dimulai dari Creta (di Cina Bernama ix25) dari tahun 2014 dan Kona di tahun 2017. Kona juga terdiri atas varian hybrid listrik dan murni baterai listrik. 

Di tahun 2019, kedua model tersebut menjadi mobil SUV dengan penjualan terbanyak ketiga dan keempat, sedangkan Creta menjadi mobil SUV dengan penjualan terbanyak di Rusia sejak 2016, dan India di tahun 2020. 

Di tahun 2021, Hyundai merilis model crossover SUV pertamanya di Korea Selatan pada segmen mobil ringan, yaitu Casper. Ini merupakan usaha pertama dari merek tersebut pada segmen mobil ringan dalam 15 tahun dan juga mobil terkecil yang pernah diproduksi Hyundai. Saat ini, Hyundai memproduksi 12 model crossover SUV untuk pasar yang berbeda.

Kendaraan Hybrid dan Listrik

Hyundai Motor Company mulai mengembangkan kendaraan berbahan bakar fleksibel (FFV) di tahun 1988. Sejak bulan Maret 1992, di Seoul, Korea, pada bulan November 1993, percobaan lapangan untuk beberapa kendaraan berbahan bakar fleksibel diuji coba lebih dari 30.000 mil.

Mobil hybrid listrik FGV-1 dipamerkan pada Seoul Motor Show di tahun 1995 yang menghadirkan teknologi listrik penuh. FGV-1 tahun 1995 merupakan hasil eksperimen Hyundai pertama dengan sistem tenaga penggerak hybrid di tahun 1994. 

FGV-2 merupakan kendaraan kedua yang akan diproduksi. Perusahaan menggunakan desain tipe “parallel” yang memanfaatkan mesin pembakaran internal atau motor listrik. Mobil lainnya adalah Elantra HEV dan Hyundai Accent HEV, yang masing-masing dipamerkan di tahun 1999 dan 2000. 

Mobil listrik murni pertama yang dikembangkan oleh Hyundai adalah Sonata Electric di tahun 1991. Mobil ini dimulai dengan basis model Sonata Sedan. Hyundai berencana untuk memiliki enam kendaraan yang siap diuji coba di akhir tahun 1992.

Hyundai mulai melakukan produksi massal kendaraan listrik hybrid di tahun 2008. Perusahaan menggunakan Hybrid Blue Drive. Perusahaan mulai menggunakan Hybrid Blue Drive, yang terdiri atas baterai litium polimer, sebagai lawan dari litium-ion. Sonata Hybrid baru muncul pertama kali di Los Angeles Auto Show pada bulan November 2008. Penjualan Sonata Hybrid 2011 di Amerika Serikat dimulai pada bulan Februari 2011.

Pada tahun 2009, Hyundai merilis Avante LPI Hybrid di pasar domestik Korea Selatan pada bulan Juli. Hyundai juga memamerkan Hyundai BlueOn, sebuah prototipe listrik i10, yang pertama kali muncul pada Frankfrurt Motor Show di tahun 2009. Pada Geneva Motor Show 2010, Hyundai memamerkan i-flow, sebuah konsep mobil yang menggunakan varian sistem hybrid BLUE-WILL.

Pada bulan Maret 2014, penjualan komulatif global model hybrid mencapai 200.000 unit, yang terdiri dari model hybrid Hyundai Motors dan KIA Motors. Pada tahun 2016, Hyundai meluncurkan mobil Ioniq liftback lima pintu untuk menyaingi Toyota Prius. 

Nama Ioniq merupakan gabungan dari kata ion dan unique. Ini merupakan mobil pertama yang ditawarkan dalam varian model hybrid, plug-in hybrid dan listrik penuh tanpa mesin pembakaran internal. Varian hybrid diluncurkan pada pasar dalam negeri pada bulan Februari 2016, diikuti dengan model listrik pada bulan Juli 2016. Diikuti versi plug-in hybrid pada bulan Februari 2017.

Pada bulan Agustus 2020, perusahaan mengumumkan peluncuran ioniq sebagai merek listrik baru dan dikonfirmasi tiga mobil listrik akan terjual dibawah sub-brand. Ioniq merupakan merek kedua Hyundai yang berdiri sendiri setelah Genesis. Merek baru ini akan menggunakan Platform Electric Global Modular Hyundai yang diklaim dapat mengaktifkan “kemampuan pengisian daya cepat dan jarak tempuh yang jauh”. 

Hyundai mengatakan bahwa model pertama dari tiga model global adalah Ioniq 5, mobil crossover ukuran menengah yang tiba di awal tahun 2021. Ini kemudian diikuti dengan mobil sedan Ioniq 6 di akhir tahun 2022, dan kemudian diikuti juga dengan Ioniq 7, mobil SUV besar di awal tahun 2024. Model baru akan dinamai menggunakan nomor, dengan nomor genap untuk sedan dan nomor ganjil untuk SUV.

Pada bulan Desember 2020, Hyundai Motor Group mengumumkan detail tentang platform E-GMP yang akan menjadi fondasi kendaraan listrik Hyundai dan KIA yang dimulai di tahun 2021. Selain dari merek Hyundai, Ioniq dan KIA, ini juga akan digunakan untuk mobil listrik Genesis di masa depan. 

Komponen utama platform ini adalah paket baterai di bawah kabin dan desain motor all-in-one, transmisi dan inverter dan pengembangan oleh Hyundai. Dengan membundling komponen, Hyundai mengatakan bahwa ini akan menaikkan kecepatan maksimal motor sampai 70 persen dibandingkan dengan motor sebelumnya, meskipun ukurannya kecil. Perusahaan mengklaim bahwa motor ini mampu menghasilkan output daya sampai 600 hp (608 PS / 447 Kw) dari sistem.

Pada bulan Februari 2020, Hyundai meluncurkan kendaraan pertamanya yang dibangun diatas platform E-GMP, yaitu Ioniq 5. Ini merupakan produk pertama yang dipasarkan dibawah sub-brand Ioniq. Pada perkenalannya, ini merupakan kendaraan listrik paling canggih yang dibuat Hyundai. 

Baterainya bisa diisi dari 10 sampai 80 persen hanya dalam waktu 18 menit dengan menggunakan pengisian daya 350 kW. Lima menit pengisian akan membuat mobil mampu menempuh jarak sejauh 100 km (62 mil) berdasarkan pengukuran standar WLTP. Mobil ini diklaim mampu menempuh jarak maksimal sampai 480 km (298 mil) untuk varian penggerak roda belakang 72,6 kWh.

Pada bulan Juli 2022, Hyundai mengumumkan pabrik mobil barunya di Korea Selatan, yang hanya didedikasikan untuk kendaraan listrik dan dengan produksi yang dimulai pada tahun 2025. Ini akan menjadi pabrik Hyundai pertama yang dibuka di Korea Selatan sejak tahun 1996.

Hyundai saat ini memperluas lineup mobil listrik murninya yang terdiri atas Ioniq 6 yang akan diluncurkan di Eropa pada semester kedua tahun 2022, dan Ioniq 7 yang rencananya akan dipasarkan di tahun 2024.    

Kendaraan Hidrogen

Pada bulan Maret 2018, Hyundai meluncurkan mobil crossover SUV bertenaga hidrogen bernama Nexo. Pada bulan Oktober 2020, penjualan domestik Nexo di Korea Selatan mencapai lebih dari 10.000 unit. Namun pada bulan Juli 2020, Hyundai telah mengekspor hanya 769 unit Nexo ke Amerika Serikat dan Eropa dengan pasokan yang terbatas karena tingginya permintaan di pasar domestik.

Pada tahun 2020, Hyundai meluncurkan versi hidrogen dari produk truknya, yaitu truk Xcient Fuel Cell yang berhasil dikirimkan sebanyak tujuh unit ke konsumennya di Swiss. Xcient Fuel Cell merupakan produk truk berbahan bakar hidrogen pertama di dunia. 

Pada tahun 2019, Hyundai membentuk Hyundai Hydrogen Mobility (HHM) bersama dengan perusahaan Swiss H2 Energy untuk menyewakan truk ke pelanggan di Swiss dengan rencana untuk mengirimkan 50 truk di tahun 2020. Hyundai memilih untuk meluncurkannya di Swiss karena pajak jalan tidak berlaku untuk truk emisi nol dan karena kemampuannya untuk memproduksi hidrogen menggunakan hydropower. 

HHM membangun kemitraan dengan Hydrospider, perusahaan joint venture dari H2 Energy, Alpiq dan Linde untuk memproduksi hidrogen dan membangun infrastruktur pengisian hidrogen di Swiss. Truk Xcient Fuel Cell dengan berat 34 ton memiliki sel bahan bakar 190 kW yang didukung dengan baterai 73 kW yang menyimpan daya dari sel bahan bakar dan rem. 

Truk ini dilengkapi dengan tujuh tangki hidrogen, kecepatan maksimal 85 km/jam (53 mil/jam), jarak tempuh maksimal sekitar 400 km (250 mil) dan waktu pengisian bahan bakar antara 8 sampai 20 menit. Di tahun 2020, Hyundai meluncurkan versi hidrogen dari bus Elec City bernama Elec Cuity FCEV yang memiliki kapasitas daya angkut 44 penumpang dengan 24 kursi dan 20 kursi berdiri. 

Bus ini memiliki sel bahan bakar 180 kW yang didukung dengan baterai 156 kW, lima tangki hidrogen, jarak tempuh maksimal 434 km (270 mil) dan waktu pengisian bahan bakar 15 menit. Di tahun 2020, Hyundai mengekspor dua bus ke perusahaan minyak Arab Saudi yaitu Saudi Aramco untuk demonstrasi. Pada bulan Desember 2021, Hyundai menahan mengembangan Genesis dan mungkin begitu juga dengan mobil hidrogen.

Truk dan Bus

Dibawah divisi Truk dan Bus, Hyundai memproduksi beberapa truk dan bus berat. Perusahaan mulai menjual truk di tahun 1969 bernama D-750, lalu diikuti dengan R-182 sebagai bus pertamanya di tahun 1970.

Kerjasama joint venture bernama Daimler-Hyundai Truck Corporation didirikan antara Hyundai dan Daimler AG di tahun 2000 untuk memproduksi truk dan bus berteknologi tinggi di pasar Korea yang dimulai di tahun 2004. Akan tetapi, setelah terjadi banyak penundaan dan perselisihan, rencana kerjasama dibatalkan di tahun 2004, dengan DauimlerChrysler menjual 10,65 persen sahamnya ke Hyundai Motor.

Gerakan Lingkungan

Pada 23 April 2008. Hyundai Motor mengumumkan awal dari proyek lima tahun yang mengubah tanah tandus seluas 50 km persegi menjadi tanah subur di tahun 2012. Hyundai melakukannya dengan bantuan Federasi Korea untuk Gerakan Lingkungan. Proyek ini dinamakan Hyundai Green Zone, yang berlokasi 600 km utara Beijing. 

Tujuan proyek ini adalah untuk mengakhiri badai debu di Beijing, membatasi penggurunan dan melindungi ekosistem lokal. Rumput lokal akan ditanam di wilayah yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan tanah alkalin steril. Ini merupakan proyek lingkungan pertama dari kontribusi sosial perusahaan.

Motorsport 

Hyundai memasuki motorsport dengan bersaing dengan kelas F2 World Rally Championship di tahun 1998 dan 1999. Pada bulan September 1999, Hyundai mengungkapkan Accent WRC, World Rally Car berdasarkan Hyundai Accent. Hyundai World Rally Team memperkenalkan mobil pertama kali pada Swedish Rally di tahun 2000 dan mendapatkan hasil 10 besar pertama pada tahun tersebut dalam ajang Rally Argentina, saat Alister McRae dan Kenneth Eriksson masing-masing mendapat peringkat ke tujuh dan delapan. 

Eriksson kemudian mengendarai mobil dan mendapat peringkat ke lima di Selandia Baru dan peringkat keempat di Australia. Pada tahun 2001, Hyundai meluncurkan evolusi baru Accent WRC, yang berniat untuk meningkatkan keandalan, namun performa mobilnya masih tidak cukup bagus untuk melawan empat tim besar (Ford, Mitsubishi, Peugeot dan Subaru). Namun, pada akhir season Rally GB, tim mendapatkan hasil terbaiknya dengan McRae yang mendapat peringkat ke empat dan Eriksson yang mendapat peringkat ke enam.

Untuk season 2002, Hyundai merekrut juara dunia empat kali Juha Kankkunen, bersama dengan Freddy Loix dan Armin Schwarz. Kankukken yang mendapat peringkat kelima merupakan hasil terbaik tim, namun mereka ingin mengalahkan Skoda dan Mitsubishi satu peringkat di balapan dengan mendapatkan peringkat keempat di kejuaraan manufaktur dunia.  

Pada bulan September 2003, setelah season terhambat oleh keterbatasan anggaran, Hyundai mengumumkan bahwa mereka akan mengungkapkan rencana rally di masa depan pada Chicago Auto Show 2011, pada 9 Februari. Rencana hari ini untuk rally berfokus di sekitar perilisan Hyundai terbaru, the Veloster. 

Pada bulan September 2012, Hyundai mengumumkan bahwa mereka akan memulai WRC dengan model rally i20 untuk menyaingi mobil lain seperti Ford Fiesta, Citroen DS3 dan Mini Countryman.

Hyundai i20 WRC

Hyundai i20 WRC merupakan World Rally Car yang dibuat oleh Hyundai untuk digunakan pada World Rally Championship 2014. Mobil ini dibuat berdasarkan mobil subcompact Hyundai i20, dan dipamerkan pada Paris Motor Show 2012. 

Peluncuran i20 menandakan kembalinya Hyundai ke World Rally Championship setelah sepuluh tahun absen. Mobil ini dijadwalkan muncul dalam ajang kompetitif pada Rallye Monte Carlo 2014, namun dapat bersaing selama season 2013 untuk membantu pengembangan. Mobil ini akan dioperasikan oleh divisi performa Hyundai, Hyundai motorsport dari base di Frankfurt, Jerman. 

Pemasaran

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

Pada tahun 2008, Hyundai Motors membentuk komite untuk mengawasi program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Diantara inisiatif program tersebut adalah “Happy Move Global Youth Volunteers Program”.

Hyundai Motors India Foundation (HMIF) telah menginvestasikan lebih dari 20 juta rupee dalam berbagai program tanggung jawab social di India. Pada tahun 2011, dimulai proyek adopsi “Gerakan Hijau” desa di Tamil Madu. 

Tujuannya untuk mempromosikan produk ramah lingkungan, meningkatkan jumlah hutan di Tamil Nadu, dan mengembangkan kualitas hidup dan kebersihan di wilayah desa. Sejumlah sekolahan telah dipilih untuk dikembangkan dengan HMIF melakukan donasi sekitar 450 bangku pada sekolah negeri dan mengebor 10 sumur.

Pada tahun 2020, Hyundai Motors menandatangani kontrak dengan UN Development Programme dan meluncurkan kampanye “for Tomorrow” di tahun 2021 untuk membuat dan mewujudkan solusi untuk masalah yang dihadapi masyarakat global. Pada tahun 2022, film dokumenter ‘for Tomorrow’ dirilis yang berisi kisah utama dari proyek ‘for Tomorrow’.

Sponsor Olahraga 

  • UEFA Euro 2012
  • BCCI
  • Jeonbuk Hyundai Motors FC
  • FIFA
  • International Cricket Council
  • UEFA
  • FIFA World Cup (since 2002)
  • Cricket World Cup
  • UEFA European Championship (since 2000)
  • Korea Football Association
  • A-League
  • Inside the NBA
  • National Football League
  • Sun Bowl
  • Hyundai Tournament of Champions
  • Olympique Lyonnais (dari tahun 2013 sampai 2020)
  • PFC CSKA Moscow
  • Millonarios Fútbol Club    
  • Club Universitario de Deportes
  • Tampines Rovers FC
  • Al-Fateh SC
  • Moroka Swallows F.C.
  • Mandurah City FC
  • Park United FC
  • Carlton Football Club
  • Brisbane Lions
  • Brisbane Broncos
  • AS Cannes Volley-Ball
  • Hyundai Hockey Helpers
  • Rhys Millen
  • Atlético Madrid
  • Hertha BSC
  • Chelsea FC
  • AS Roma

Sponsor Lain

  • Academy Awards
  • CNN Worldwide
  • Hyundai Auto Club Philippines

Kontroversi

Angka Pompa Bahan Bakar

Setelah investigasi di tahun 2012, EPA menemukan bahwa 35% dari semua kendaraan Hyundai dan KIA tahun 2011-2013 telah melakukan peningkatan angka pompa bahan bakar sebanyak enam mil per galon. Saat ini, Hyundai dan KIA telah memulai program pengembalian bagi pembeli di tahun 2011-2013 untuk kendaraan yang terdampak. 

Pada tahun 2014 perusahaan dikenai denda sebesar $350 juta oleh pemerintah Amerika Serikat,  Hyundai setuju untuk membayar $395 juta di tahun 2013 untuk menyelesaikan klaim pemilik kendaraan dan setuju untuk membayar $41,2 juta untuk mengkover “biaya investigasi” dari 33 jaksa agung Negara bagian Amerika Serikat.

Mesin dan Horsepower Tidak Sesuai dengan yang Diiklankan

Beberapa konsumen melakukan komplain bahwa mesin yang disediakan oleh Hyundai Veloster di Brazil merupakan mesin yang lebih rendah dari yang diiklankan. Tes independen membuktikan bahwa mesin yang digunakan tidak sama dengan yang diiklankan, dan hanya bisa menghasilkan tenaga 121 CV (119 HP), berbeda dengan yang ada di iklan yaitu 140 CV (138 HP), akibatnya mobil tersebut mendapat hinaan seperti julukan Slowster di pasar Brazil.

Kontroversi Pemasaran

Pada bulan April 2013, Hyundai Motor UK merilis iklan komersial yang menggambarkan seorang pria berusaha untuk bunuh diri dengan menghirup gas beracun karbon monoksida pada mobil ix35, namun gagal karena emisi kendaraan tersebut tidak mengandung gas beracun. Sejak saat itu, Hyundai menghapus video tersebut dan kemudian meminta maaf.     

Pekerja Dibawah Umur

Pada bulan Juli 2022, Reuters melaporkan bahwa SMART, anak perusahaan Hyundai di Luverne, Alabama, Amerika Serikat telah mempekerjakan beberapa anak berumur 12 tahun yang ditempatkan di salah satu pabriknya bagian pencetakan logam. Anak perusahaan tersebut memasok suku cadang untuk pabrik perakitan Hyundai terdekat di Montgomery. 

Mantan karyawan SMART mengatakan bahwa disana ada sekitar 50 pekerja dibawah umur, sebagian diantaranya merupakan imigran Guatemala. Laporan diperkuat dengan adanya “area polisi, keluarga dari tiga pekerja di bawah umur dan pengusaha saat ini di pabrik”. Sebagai tanggapannya, Hyumdai mengatakan bahwa perusahaan “tidak menoleransi praktek pekerja ilegal di semua entitas Hyundai” dan itu merupakan “tidak adanya bukti atas tuduhan tersebut”. 

Mereka mengharapkan agensi tenaga kerja yang mengisi pekerjaannya untuk “mengikuti hukum dalam perekrutan dan penempatan pekerja.” Undang – undang buruh negara federal membatasi usia kerja harus diatas 18 tahun dalam pekerjaan pencetakan dan pembentukan logam di dekat mesin yang berbahaya. 

Alabama juga mewajibkan anak berumur 17 atau dibawahnya untuk bersekolah, yang mana hal tersebut dikorbankan untuk bekerja dalam shift yang panjang di pabrik. Menyusul laporan tersbut, pemilik Hyundai California mengajukan gugatan class action terhadap Hyundai yang mengklaim bahwa “tergugat secara material menghilangkan dan gagal mengungkapkan bahwa Kendaraan Kelas dibuat menggunakan pekerja anak-anak” akibatnya pemiliki dan penyewa Hyundai dirugikan.    

0 Response to "Menguak Sejarah Berdirinya Hyundai, Perusahaan Otomotif Terkemuka dari Korea Selatan"

Posting Komentar