Cara Budidaya Ikan Patin, Bisa Untung Puluhan Juta


Beternak merupakan salah satu kegiatan dalam mencari keuntungan yang memerlukan konsistensi dan kerja keras. Beternak memerlukan keyakinan juga pengetahuan yang memadai agar bisa berhasil. Umumnya, ternak akan menghasilkan bahan pangan yang tentunya akan laku keras di pasaran. Kali ini kita akan memabahas salah satu ternak produk pangan yang jarang diternak orang namun bisa menghasilkan keuntungan puluhan juta. 

Produk pangan tersebut adalah ikan patin. Ya, masih jarang ada orang yang membudidayakan ikan patin, padahal ikan ini menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Kandungan proteinnya yang cukup tinggi dan rendah kolestrol, membuat ikan ini banyak diminati masyarakat, terutama masyarakat pedesaan. Lalu, bagaimanakah cara membudidayakan ikan patin dan menjadikannya ladang bisnis yang menjanjikan? Kita akan bahas selengkapnya di bawah ini.

Cara Budidaya Ikan Patin

1. Membuat Kolam

Kolam merupakan tempat tinggal utama bagi ikan yang akan diternakkan, oleh karena itu penting bagi peternak untuk memperhatikan kolam yang merupakan rumah bagi para ikan. Buatlah kolam sebaik mungkin agar ikan patin merasa nyaman dan bisa tumbuh dengan baik. Ada beberapa jenis kolam yang bisa dibuat untuk beternak ikan patin, yaitu :
  1. Kolam Terpal, yaitu kolam yang alasnya berupa terpal yang kedap air, sehingga air dapat tertampung.
  2. Kolam Tanah, yaitu kolam yang alasnya berupa tanah sehingga dibutuhkan tanah liat yang padat agar air tidak merembes ke tanah.
  3. Kolam Apung/keramba, yaitu kolam yang ditempatkan pada waduk, rawa, danau atau laut. Kolam ini berupa jaring yang disusun berpetak-petak.
Kali ini kita akan berfokus pada kolam terpal, karena lebih mudah dan praktis.

2. Pemilihan Bibit

Bibit merupakan hal penting yang menentukan keberhasilan dalam ternak ikan patin. Semakin bagus bibitnya maka tingkat keberhasilan panen juga semakin tinggi. Maka semakin banyak pula ikan yang akan bisa dipanen. Berikut ini ciri-ciri bibit yang baik :
  1. Ukuran badan dan kepala seimbang
  2. Gerakan lincah
  3. Warna tubuh cerah
  4. Bibit ikan berasal dari indukan yang berkualitas dan bersertifikasi

3. Pemberian Pakan

Patin membutuhkan pakan yang tepat dan bergizi agar bisa tumbuh dengan baik dan bisa dipanen tepat waktu. Frekuensi pemberian pakan dan takaran pakannya juga perlu diatur sesuai dengan ukuran tubuh dan umur patin. Semakin besar ukuran dan umurnya maka semakin banyak pula pakannya. Sebaiknya pakan diberikan secara efisien agar tidak ada sisa pakan di kolam yang akan membuat kolam menjadi kotor dan menimbulkan bibit penyakit.

4. Perawatan Ikan Patin

Ikan patin harus dirawat dengan baik agar mengasilkan panen yang memuaskan. Periksalah kualitas air secara rutin, bisa seminggu sekali atau beberapa hari sekali, agar ikan patin selalu dan terhindar dari bibit penyakit. Pastikan tidak ada hama di kolam ikan patin, seperti kura-kura, biawak atau ular air. 

5. Pemanenan

Patin akan siap dipanen setelah berumur 5-6 bulan. Sebelum dipanen pastikan terlebih dahulu ada pasar yang siap untuk memanen hasil ternak ikan patin Anda. Lakukan pemanenan dengan hati-hati dan tidak kasar, agar ikan patik tidak terluka, cacat atau mati. Sebaiknya ikan patin dikirim hidup-hidup sehingga konsumen dapat menikmati ikan patin dalam kondisi segar.

0 Response to "Cara Budidaya Ikan Patin, Bisa Untung Puluhan Juta"

Posting Komentar