Kisah Jack Ma, Ditolak Kerja 30 Kali Hingga Akhirnya Jadi Orang Terkaya No.1 di Cina

Kisah Jack Ma

Jack Ma (nama aslinya Ma Yun) lahir di Hangzhou, Zheijang, Cina. Dia mulai belajar bahasa Inggris saat masih muda dengan berbicara langsung dengan pemandu wisata di Hangzhou International Hotel. Selama 9 tahun, Ma mengayuh sepeda sejauh 27 km untuk menjadi pemandu wisata di sebuah tempat wisata untuk melatih bahasa Inggrisnya. Dia menjadi teman pena dengan salah satu turis, yang kemudian memberikan nama panggilan “Jack” karena susah untuk mengucapkan namanya dalam bahasa Cina.


Tak lama kemudian, Ma sekolah di Perguruan Tinggi. Ujian di Cina diadakan hanya satu kali dalam setahun dan Ma membutuhkan tiga tahun untuk lulus. Ma sekolah di Hangzhou Teacher's Institute (saat ini bernama Hangzhou Normal University) dan lulus di tahun 1988 degan gelar Sastra bahasa Inggris. Saat di sekolah, Ma menjadi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa. Setelah lulus, dia menjadi dosen bahasa Inggris dan perdagangan internasional di  Hangzhou Dianzi University. Dia juga menyatakan telah mengajukan lamaran sebanyak sepuluh kali ke Sekolah Bisnis Harvard dan semuanya ditolak.


Karir Bisnis

Ma mengajukan lamaran ke 30 pekerjaan yang berbeda dan semuanya ditolak.”Aku melamar pekerjaan untuk menjadi polisi, tetapi mereka bilang, “kamu tidak bagus”, Ma mengatakan pada pewawancara Charlie Rose. “Aku bahkan melamar ke KFC saat hadir di kotaku. 24 orang melamar pekerjaan. 23 diterima. Satu-satunya yang ditolak hanya aku”.


Pada tahun 1994, Ma mendengar tentang internet dan juga mulai mendirikan perusahaan pertamanya yaitu Hangzhou Haibo Translation Agency. Pada awal tahun 1995, dia pergi ke Amerika Serikat dengan temannya, yang membantu memperkenalkan internet. Meskipun dia menemukan informasi tentang bir dari banyak negara, dia terkejut tidak menemukannya di Cina. Dia juga mencoba mencari informasi umum tentang Cina, dan lagi dia terkejut tidak menemukan apa-apa. Karena itu, dia dan temannya menciptakan website sederhana yang berhubungan dengan Cina. 


Dia meluncurkan website pada jam 9:40 dan 12:30, dia menerima beberapa email dari beberapa investor Cina yang ingin bekerjasama dengannya. Ini merupakan saat dimana Ma sadar bahwa internet memiliki masa depan yang hebat. Pada bulan April 1995, Ma dan He Yibing (guru komputer) membuka kantor pertama untuk website Cina, dan Ma juga mendirikan perusahaan kedua. Pada 10 Mei 1995, mereka mendaftarkan domain chinapages.com di Amerika Serikat. Dalam waktu tiga tahun, perusahaan telah menghasilkan uang 5.000.000 yuan yang saat ini setara dengan US$800.000.


Ma mulai membangun website untuk perusahaan Cina dengan bantuan temannya di Amerika Serikat. Dia berkata bahwa “pada hari saat kita terhubung di Web, aku mengundang teman-temanku dan menonton TV di rumahku”, dan pada koneksi dial-up yang lambat, “kita menunggu tiga setengah jam dan mendapatkan setengah halaman”, dia menambahkan “Kita mabuk, menonton TV bermain kartu, saat menunggu. Tapi aku sangat bangga. Aku membuktikan bahwa internet memang ada”. Katanya pada konferensi di tahun 2010, Ma mengungkapkan bahwa dia tidak pernah menulis kode atau menjual sesuatu ke pelanggan. Dia mendapatkan komputer pertama kali pada umur 33 tahun.


Dari tahun 1988 sampai 1999 Ma mengincar perusahaan teknologi informasi yang didirikan oleh Pusat Perdagangan Elektronik Internasional Cina, sebuah departemen Kementrian Luar Negeri dan Kerjasama Ekonomi. Pada tahun 1999, dia keluar dan kembali ke Hangzhou dengan timnya untuk mendirikan Alibaba, situs pasar online berbasis bisnis ke bisnis dari Cina di apartemennya dengan tim yang berjumlah 18 orang. Dia memulai ronde baru pengembangan usaha dengan modal 500.000 yuan.


Pada bulan Oktober 1999 dan Januari 2000, Alibaba dua kali memenangkan investasi kerja sama luar negeri dengan total $25 juta. Program ini diharapkan dapat memperbaiki pasar platform e-commerce domestik pada perusahaan Cina, khususnya perusahaan kecil menengah, untuk menghadapi tantangan Organisasi Perdagangan Dunia. Ma ingin memperbaiki sistem e-commerce global dan dari tahun 2003 dia mendirikan Toko Online Taobao, Alipay, Ali Mama dan Lynx. Setelah pertumbuhan pesat dari Taobao, eBay menawarkan untuk membeli perusahaannya. Namun, Ma menolak tawaran tersebut, malahan mendapatkan dukungan dari mantan pendiri Yahoo Jerry Yang dengan investasi sebesar $1 miliar.


Pada bulan September 2014 dilaporkan bahwa nilai Alibaba telah naik lebih dari $25 juta pada Penawaran Umum Perdana (IPO) pada Bursa Saham New York. Alibaba manjadi salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia setelah nilainya meningkat sebesar $25 miliar, Penawaran Umum Perdana terbesar dalam sejarah keuangan Amerika. 


Ma menjabat sebagai ketua eksekutif Alibaba Group, yang merupakan perusahaan induk yang memiliki sembilan anak perusahaan besar, yaitu Alibaba.com, Taobao Marketplace, Tmall, eTao, Alibaba Cloud Computing, Juhuasuan, 1688.com, AliExpress.com, and Alipay. Pada bulan November 2012, volume transaksi Alibaba online melebihi satu triliun yuan. Pada tahun 2016, volume transaksi online Alibaba melebihi satu triliun yuan. Pada tahun 2016 Ma menjadi pemilik Château de Sours di Bordeaux, Chateau Guerry di Côtes de Bourg dan Château Perenne di Blaye, Côtes de Bordeaux. 


Pada tahun 2015 dia mendirikan sekolah bisnis Hupan School. Pada 9 Januari 2017, Ma bertemu dengan presiden Amerika Serikat Donald Trump di Trump Tower, untuk mendiskusikan potensi 1 juta lapangan kerja di tahun berikutnya melaui investasi Alibaba di negara tersebut. Pada 8 September 2017, untuk merayakan ulang tahun Alibaba yang ke-18, Ma muncul di panggung dan memberikan hiburan bgergaya Michael Jackson. Dia menyanyikan lagu “Can You Fell The Love Tonight” di event ulang tahun Alibaba 2019 dengan mengenakan pakaian penyanyi metal. Di bulan yang sama, Ma juga bekerja sama dengan Li Ka-shing untuk menawarkan layanan dompet digital di Hong Kong.


Ma mengumumkan pada 10 September 2018 bahwa dia akan mundur dari jabatan sebagai ketua eksekutif Alibaba Group Holding di tahun mendatang. Ma membantah laporan bahwa dia dipaksa untuk mudur oleh pemerintah Cina dan menyatakan bahwa dia ingin berfokus pada filantrofi di yayasannya. Daniel Zhang akan menggantikannya untuk memimpin Alibaba sebagai ketua eksekutif.


Ma secara resmi mundur dari jabatannya pada 30 September 2019. Pada November 2020, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Pemimpin Partai Komunis Cina Xi Jinping secara pribadi membatalkan Penawaran Umum Perdana (IPO) Ant Group milik Jack Ma. 


Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Jack_Ma

0 Response to "Kisah Jack Ma, Ditolak Kerja 30 Kali Hingga Akhirnya Jadi Orang Terkaya No.1 di Cina"

Posting Komentar