14 Bisnis Ini Malah Tumbuh Subur di Tengah Wabah Corona

Di Tengah Wabah Corona yang semakin membuat masyarakat resah dan menurunkan tingkat ekonomi, masih ada saja perusahaan yang bertahan dan bahkan dibanjiri permintaan yang melonjak tinggi. Kekhawatiran akan wabah ini, tidak semata-mata menimbulkan dampak negatif dan merugikan banyak orang. Ada beberapa perusahaan yang malah diuntungkan dan menjadi berkah tersendiri dari wabah corona.

Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa wabah ini telah menghilangkan banyak nyawa dan membuat banyak warga kehilangan pekerjaan dan mengalami masalah keluarga akibat tidak bisa lagi mencari nafkah. Di sisi kelamnya wabah, bisnis-bisnis berikut ini tumbuh subur dan tidak hanya untuk mencari keuntungan, bisnis ini juga membantu dalam mengurangi penyebaran virus corona. Apa sajakah usaha dan bisnis tersebut? Berikut adalah daftar bisnis yang menjadi booming selama pandemi virus korona:

1. Jasa Kebersihan
Dengan penyebaran coronavirus di Indonesia, seharusnya tidak mengherankan bahwa layanan kebersihan profesional seperti membersihkan kantor, restoran dan rumah sangat diminati. Perusahaan tenaga pembersih, seperti jasa cleaning service tentunya memiliki permintaan yang meningkat secara substansial untuk bangunan komersial dan fasilitas medis mengingat munculnya wabah COVID-19 yang membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan.

Baca Juga: 10 Bisnis Rumahan Paling Cepat Untung Yang Harus Anda Praktekkan

2. Jasa Pengiriman Barang
Dengan banyaknya masyarakat yang takut meninggalkan rumah mereka dan mengikuti himbauan pemerintah untuk berdiam di rumah selama wabah coronavirus, jumlah layanan pengiriman profesional telah meningkat untuk mengantar barang ke rumah. Layanan pengiriman barang online telah menjadi layanan antar terbesar. Layanan pengiriman lokal seperti contohnya JNE mendapatkan permintaan yang tinggi akibat dari wabah corona.

3. Toko Grosir
Dengan masyarakat umum yang mempraktikkan "Social Distancing" dan banyak wilayah yang telah menutup restoran, maka akan lebih banyak masyarakat yang membeli barang-barang dan makan di rumah. Ini menyebabkan pedagang besar dan kecil sama-sama merasakan lonjakan permintaan pelanggan.

4. Jasa Pengiriman Makanan 
Dengan adanya pandemi, masyarakat akan semakin protektif saat keluar rumah. Ada juga beberapa orang yang lebih memilih menggunakan jasa antar makanan saat memesan makanan untuk menghindari kontak dengan dunia luar. Hal ini memberikan peluang besar bagi jasa kurir makanan seperti Go-Food. Dimana ojek Go Food akan merasakan kenaikan jumlah pelanggan hingga berlipat-lipat.

Baca Juga: Menguak Pengertian Business Model Canvas (BMC) Secara Jelas

5. Perusahaan Makanan Kaleng
Dengan Banyaknya orang yang berdiam diri dan mengisolasi diri di rumah, membuatnya membutuhkan makanan yang tahan lama. Ini memberikan peluang bagi perusahaan makanan kaleng, karena produknya akan mengalami peningkatan permintaan.

Tidak seperti makanan biasanya yang hanya bertahan hitungan hari, makanan kaleng bisa bertahan hingga berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Ini merupakan peluang besar bagi penjual makanan kaleng.

6. Developer dan Penjual Game
Melihat kondisi sekarang yang mana banyak masyarakat yang tidak keluar membuat mereka menghabiskan banyak waktunya untuk memainkan HP. Salah satu aktivitas yang tidak bisa lepas dari anak muda jaman sekarang adalah memainakan game, terutama bagi kaum Adam.

Game seakan akan menjadi penghibur yang mudah didapat dan cukup mampu menghilangkan stress di kala pandemi seperti sekarang ini. Meskipun tidak semua orang memiliki HP, namun tidak sedikit diantaranya yang masih anak-anak telah mahir menggunakan HP dan bahkan sering nge-game.

Ini merupakan peluang yang bagus bagi developer game. Dengan banyaknya anak-anak atau remaja yang menghabiskan waktunya di rumah, akan membuat mereka lebih banyak menggunakan waktunya untuk bermain game.

Dengan adanya hal tersebut, maka permintaan akan game smartphone maupun konsol dapat melonjak drastis di pasaran. Seperti kejadian di Australia, dimana konsol Nintendo Switch ludes terjual tak lama setelah pandemi ini menimpa negara tersebut. Ini juga berlaku bagi penjualan game online playstrore maupun jumlah pemain aktif game online PC yang sama-sama mengalami kenaikan tajam.

7. Perusahaan Peralatan Fitness
Di Indonesia, budaya fitness mungkin tidak sepopuler di negara lain. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa salah satu olahraga ini menjadi olahraga yang disegani oleh masyarakat mengingat pentingnya menjaga kebugaran tubuh dengan rajin berolahraga. Salah satu keuntungan dari fitness adalah kita tidak perlu keluar rumah untuk tetap membuat tubuh berkeringat dan melakukan gerakan yang cukup membakar kalori dan meningkatkan imunitas tubuh.

Fitness layaknya senam, yang juga bisa dilakukan tanpa alat apapun. Namun, bagi masyarakat yang mampu, membeli alat fitness akan membuat mereka lebih mudah dalam melakukan olahraga yang satu ini. Alhasil permintaan akan peralatan fitness di pasaran meningkat. Ini memberikan prospek dan peluang bagus bagi perusahaan pembuat alat fitness.

8. Perusahaan dan Penjual Alat dan Bahan Bangunan
Karena lebih banyak orang yang memilih tinggal di rumah, membuat tidak sedikit yang mencoba melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi keluarganya, seperti merenovasi rumah, atau sekedar menghias rumah agar tampak lebih bagus. Kegiatan merenovasi rumah tidak akan bisa dilakukan tanpa membeli bahan bangunan dari toko bangunan, atau paling tidak kaum Adam seperti bapak-bapak biasanya akan menghias rumahnya dengan cat.

Ini merupakan kesempatan yang cukup bagus bagi toko maupun perusahaan yang membuat bahan dan alat bangunan. Mereka akan mengalami kenaikan permintaan di saat wabah seperti ini. Tidak heran kita kerap mendapati toko bangunan kehabisan stok bahan bangunan.

9. Pengolah dan Penjual Bahan Pangan Pokok
Bagi petani yang menanam beras maupun bahan kebutuhan pokok yang lainnya, pasti akan mengalami kenaikan permintaan beras. Hal ini karena semakin banyaknya masyarakat yang berada di rumah membuat kebutuhan akan bahan makanan pokok juga semakin meningkat.

Dengan harga yang stabil dan pasokan yang cukup banyak di pasar, membuat bisnis makanan pokok tidak pernah sepi pelanggan dan akan terus mengalami peningkatan. Kejadian ini juga berlaku bagi perusahaan pengganti bahan makanan pokok, seperti mie instan maupun roti.

10. Perusahaan Kopi
Ngopi sudah menjadi kebiasaaan populer bagi masyarakat Indonesia, namun di tengah wabah seperti ini, apakah aktivitas ngopi masih sepepoler yang dulu? Ini merupakan pertanyaan yang tidak sulit dijawab. Bisa kita lihat dan cermati sendiri di sekitar, kita.

Dengan banyaknya masyarakat yang telah membudaya dengan kegiatan ngopi, wabah seperti ini tidak akan menghentikan mereka untuk meminum kopi. Hal tersebut malah membuat permintaan akan kopi semakin meningkat karena semakin lama di rumah berarti semakan banyak pola kopi yang dikonsumsi.

11. Pemasok Perkebunan
Dengan banyaknya kebutuhan masyarakat dan meningkatnya jumlah permintaan akan bahan pangan. Membuat pemasok perkebunan seperti hasil kebun atau bibit tanaman juga mengalami peningkatan permintaan. Hal tersebut merupakan hal yang wajar karena setiap kali ada krisis orang akan mengutamakan untuk membeli kebutuhan yang primer terlebih dahulu.

12. Perusahaan Pembuat Masker dan Hand Sanitizer
Meskipun dulu masker kurang diminati dan hanya dipakai oleh tenaga medis. Kini masker menjadi barang wajib yang harus dimiliki dan dipakai semua orang. Demi menjaga keselamatan dan kesehatan. Begitu pula dengan pemakaian hand sanitizer.

Semakin sadarnya masyarakat dalam menjaga kebersihan membuat orang-orang berbondong-bondong membeli masker dan hand sanitizer, dalam rangka mengurangi penularan virus berbahaya terutama Corona. Alhasil hal tersebut membuat masker dan hand sanitizer semakin langka dan harganya pun melonjak tinggi.

Dulu sebelum virus ini menyebar, WHO menghimbau agar masyarakat yang sakit saja yang memakai masker. Namun, karena semakin banyaknya warga positif corona membuat WHO mewajibkan memakai masker untuk semua orang tanpa terkecuali. Masker bedah yang dulunya dijual bebas, sekarang semakin sulit dicari dan mengutamakan konsumen tenaga medis.

Namun, jangan khawatir, karena dengan menggunakan masker kain dan hand sanitizer buatan sendiri sudah cukup membantu dalam penyebaran virus berbahaya ini. Ini merupakan peluang besar bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis membuat masker kain dan hand sanitizer sendiri yang kemudian bisa dijual untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

13. Perusahaan Pembuat Vitamin
Semenjak adanya wabah, membuat masyarakat semakin khawatir dengan kesehatannya. Untuk menjaga diri dan memperkuat imunitas tubuh, banyak orang berburu makanan sehat, membiasakan pola makan bergizi dan membeli banyak vitamin maupun suplemen. Dengan mengkonsumsi vitamin, akan membuat sistem kekebalan tubuh meningkan yang akan membuat seseorang lebih tahan terhadap serangan virus.

14. Konsultan Kesehatan
Konsultan kesehatan seperti dokter spesialis, terutama spesialis paru-paru, akan sangat dibutuhkan di masyarakat, di tengah wabah corona yang menyerang paru-paru. Banyak masyarat yang mengkhawatirkan kondisi kesehatan mereka, akan berkonsultasi dengan Dokter paru-paru untuk mendapatkan saran maupun arahan tentang kesehatannya. Hal ini membuat Dokter spesialis paru semakin diminati dan tidak pernah sepi dari pasien.

Referensi:
https://www.uschamber.com/co/start/strategy/coronavirus-successful-businesses