Menguak Sejarah Berdirinya Intel, Perusahaan Prosesor Komputer Terbaik di Dunia

Intel Corporation, sering disebut sebagai Intel adalah perusahaan multinasional dan teknologi Amerika Serikat yang bermarkas di Santa Clara, California. Perusahaan ini merupakan perusahaan manufaktur chip semikonduktor terbesar berdasarkan pendapatannya. Dan merupakan salah satu pengembang seri x86 dari set instruksi, set instruksi dapat ditemukan pada kebanyakan PC. Tergabung dalam Delaware, Intel berada pada rangking ke 45 pada tahun 2020 di daftar Fortune sebagai perusahaan terbesar di Amerika Serikat berdasarkan pendapatannya selama hampir 10 tahun, dari tahun 2007 sampai 2016 tahun fiskal.

Intel memasok mikroprosesor untuk produsen komputer seperti Acer, Lenovo, HP dan Dell. Intel juga memproduksi chipset motherboard, jaringan kontroller tatap muka dan IC, memori ringan, chip grafik, prosesor tanam dan perangkat lain yang berhubungan dengan komunikasi dan komputer.

Intel (Integrated and Electronics) didirikan pada 18 Juli 1968 oleh perintis semikonduktor Gordon Moore dan Robert Noyce (1927-1990) dan bekerja sama dengan pemimpin eksekutif Andrew Grove. Intel merupakan komponen utama dari kebangkitan Silicon Valley sebagai pusat teknologi tinggi. Noyce merupakan penemu utama dari Integrated Circuit (microchip). Intel awalnya mengembangkan chip memori SRAM dan DRAM, yang menjadi produk utamanya sampai tahun 1981. Meskipun Intel membuat mikroprosesor komersial pertama di tahun 1971, mereka tidak menjualnya sampai munculnya kesuksesan PC yang kemudian menjadi bisnis utamanya.

Selama tahun 1990-an, Intel berinvestasi secara besar-besaran pada desain mikroprosesor baru yang mendorong pertumbuhan industri komputer secara cepat. Selama periode ini, Intel menjadi pemasok dominan mokroprosesor untuk PC dan diketahui atas taktiknya yang agresif dan antikompetitif dalam pertahanan posisi pasarnya. Khususnya terhadap Advanced Micro Devices (AMD), serta perjuangan dengan Microsoft untuk mengontrol arah industri PC.

Open Source Technology Center milik Intel membawahi PowerTOP dan LatencyTOP, dan dukungan pada proyek open source lain seperti Wyland, Mesa, Threading Building Rblocks (TBB) dan Xen.


Operasi Saat Ini

Segmen Operasi

Kelompok Pelanggan dan Komputer: 51,8 % dari pendapatan 2020, memproduksi prosesor PC dan komponen terkait.

Kelompok Pusat Data: 33,7% dari pendapatan 2020, memproduksi komponen hardware yang digunakan di server, jaringan dan platform penyimpanan.

Kelompok Solusi Memori Non-Volatile: 6,9% dari pendapatan 2020, memproduksi komponen untuk drive padat, seperti NAND flash memory dan 3D Xpoint

Kelompok Internet of Things: 5,2% dari pendapatan 2020, menyediakan platform yang didesain untuk retail, transportasi, industri, bangunan dan rumah tangga.

Kelompok Solusi Pemrograman: 2,4% dari pendapatan 2020, memproduksi semikonduktor yang dapat diprogram.


Pelanggan

Pada tahun 2020, Dell membukukan sekitar 17% pendapatan Intel, Lenovo membukukan 12% dari total pendapatan, dan HP membukukan 10% dari totoal pendapatan. Pada bulan Agustus 2021 Departemen Pertahanan Amerika Serikat menjadi pelanggan besar Intel.


Pangsa Pasar

Menurut IDC, meskipun Intel menikmati pangsa pasar yang besar baik pada pasar global mikroprosesor PC (73,3%) ataupun pangsa pasar mikroprosesor komputer jinjing (Laptop) (80,4%) pada kuartal kedua 2011, jumlahnya menurun 1,5% dan 1,9% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2011.

Pangsa pasar Intel berkurang secara signifikan dalam antusias pasar di tahun 2019, dan mereka telah menghadapi penundaan untuk produk 10 nm. Menurut mantan CEO Intel Bob Swan, penundaan disebabkan karena strategi perusahaan yang terlalu agresif dalam mengambil langkah ke depan.


Sejarah Pangsa Pasar

Pada tahun 1980, Intel menjadi 10 penjual terbesar semikonduktor (urutan ke 10 di tahun 1987) di dunia. Ini merupakan bagian dari dominasi PC “Win-Tel” pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an. Pada tahun 1992, Intel menjadi produsen chip terbesar berdasarkan pendapatannya dan mempertahankan posisinya sampai tahun 2018 sampai kemudian dilampaui oleh Samsung, namun Intel kembali ke posisi sebelumnya setahun berikutnya. Perusahaan semikonduktor besar lain diantaranya TSMC, GlobalFoundries, Samsung, Texas Instruments, Toshiba, STMicroelectronics, United Microelectronics Corporation (UMC), Micron, SK Hynix, Kioxia, dan SMIC.


Kompetitor Besar

Kompetitor Intel dalam chipset PC diantaranya Advanced Micro Devices (AMD), via Technologies, Silicon Integrated Systems dan Nvidia. Kompetitor Intel dalam jaringan diantaranya NXP Semiconductors, Infineon, Broadcom Limited, Marvell Technology Group dan Applied Micro Circuits Corporation. sedangkan kompetitor dalam memori ringan adalah Spansion, Samsung Electronics, Qimonda, Kioxia, STMicroelectronics, Micron, dan SK Hynix.

Satu-satunya kompetitor besar dalam pasar prosesor x86 adalah AMD, yang bersama Intel melakukan perjanjian lisensi silang sejak tahun 1976. Masing-masing dapat menggunakan paten inovasi teknologi tanpa dikenai biaya dalam kurun waktu tertentu. Namun, perjanjian lisensi silang dibatalkan saat kejadian bangkrutnya AMD.

Sebagian kompetitor kecil seperti VIA Technologies memproduksi prosesor berdaya rendah x86 untuk komputer kecil dan peralatan portable. Akan tetapi, munculnya perangkat mobile seperti smartphone, dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan penurunan penjualan PC. 

Mengingat lebih dari 95% smartphone di dunia saat ini menggunakan prosesor inti yang didesain oleh ARM Holdings, menggunakan set instruksi ARM, ARM telah menjadi kompetitor besar bagi Intel. ARM juga berencana untuk berusaha menginjakkan kaki di pasar PC dan server, dengan Ampere dan IBM masing-masing mendesain CPU untuk server dan komputer super. Satu-satunya kompetitor set instruksi prosesor adalah RISC-V, yang merupakan instruksi set CPU open source. Dimana Huawei merilis chip berdasarkan set instruksi RISC dikarenakan sanksi Amerika.

Intel telah terlibat dalam beberapa perselisihan dengan undang-undang anti monopoli dengan catatan berikut.

Jejak Karbon

Intel melaporkan bahwa total emisi CO2 (langsung dan tidak langsung) selama dua belas tahun brakhir pada 31 Desember 2020 berada pada 2,882 Kt (+94/+3.4% y-o-y). Intel berencana untuk mengurangi emisi karbon 10% di tahun 2030 dimulai dari tahun 2020.


Sejarah

Awal berdirinya

Intel didirikan di Mountain View, California pada 18 Juli 1968 oleh Gordon E. Moore (dikenal dengan “hukum Moore”), seorang ahli kimia, dan Robert Noyce, seorang fisikawan dan mantan penemu Integrated Circuit (IC). Arthur Rock (investor dan pemodal usaha) yang membantu mereka menemukan investor, sementara Max Palevsky ikut serta sejak awal. Moore dan Noyce meninggalkan Fairchild Semiconductor untuk mendirikan Intel. 

Rock bukanlah karyawan tapi dia seorang investor dan pimpinan dewan. Investasi awal pada Intel berjumlah $2,5 juta dalam obligasi konversi (setara dengan $19,5 juta di tahun 2021) dan $10.000 dari Rock. Hanya 2 tahun setelahnya, Intel menjadi perusahaan publik melalui Penawaran Umum Perdana (IPO), menaikkan modalnya menjadi $6,8 juta ($23,5 per saham). Karyawan ketiga Intel adalah Andy Grove, seorang insinyur kimia yang kemudian memimpin perusahaan di tahun 1980-an dan mengalami pertumbuhan pesat pada tahun 1990-an. 

Dalam pemutusan nama perusahaan, Moore dan Noyce menolak nama “Moore Noyce”, karena mirip dengan kata “more noise” (keraskan suara) yang tidak cocok digunakan sebagai nama perusahaan. Karena suara dalam elektronik biasanya tidak disukai dan bisanya diartikan sebagai gangguan yang buruk. Kemudian mereka menamai perusahaan dengan nama NM Electronics (atau MN Electronics) pada 18 Juli 1968, tapi di akhir bulan diubah menjadi Intel, yang berasal dari kata Integrated Electronics. Karena nama “Intel” telah dipatenkan oleh hotel bernama chain intelco, maka mereka harus membeli paten atas nama tersebut.


Awal Sejarah

Saat penemuannya, Intel terkenal dengan keahliannya dalam membuat logic circuit menggunakan perangkat semikonduktor. Tujuan pendiri adalah pasar memori semikonduktor, yang diprediksi secara luas akan menggantikan memori inti magnetik. Produk pertamnya, adalah sebuah entri cepat kecil, pasar memori berkecepatan tinggi di tahun 1969, yaitu 3101 Schottky TTL bipolar 64-bit Static Random Access Memory (SRAM), yang hampir dua kali secepat diode Schottky awal yang diimplementasikan oleh Fairchild dan Laboratorium Elektronikal di Tsukuba, Jepang. Di tahun yang sama, Intel juga memproduksi 3301 Schottky bipolar 1024-bit Read Only Memory (ROM) dan Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor (MOSFET) chip SRAM gerbang silikon, 256-bit 1101.

Sementara 1101 merupakan kemajuan yang signifikan, struktur sel statis kompleks membuatnya terlalu lambat dan berbiaya mahal untuk kerangka memori. Sel tiga transistor yang diterapkan dalam komersial pertama menyediakan Dynamic Random Access Memory (DRAM), 1103 dirilis di tahun 1970, menyelesaikan masalah tersebut. 1103 merupakan chip memori semikonduktor yang paling laku di dunia pada tahun 1972, dan menggantikan memori inti pada banyak aplikasi. Bisnis Intel tumbuh selama tahun 1970 karena mereka memperluas dan meningkatkan proses manufakturnya dan memproduksi rentang produk yang lebih luas, dan masih mendominasi dengan beragam jenis perangkat.

Intel menciptakan mokroprosesor komersial pertama (Intel 4004) di tahun 1971. Mikroprosesor mewakili kemajuan penting dalam teknologi sikuit terpadu (IC), karena membuat unit pusat pemrosesan dari komputer, yang kemudian membuatnya mungkin pada mesin kecil untuk melakukan kalkulasi yang di masa lalu hanya mesin besar yang bisa melakukannya. Mengingat inovasi teknologi dibutuhkan sebelum mikroprosesor bisa menjadi dasar dari apa yang disebut sebagai “komputer mini” dan kemudian menjadi “komputer pribadi (PC)”. Intel juga menciptakan salah satu mikrokomputer pertama di tahun 1973.

Intel membuka manufaktur internasional pertama di tahun 1972, di Malaysia, yang akan menjembatani berbagai operasi Intel, sebelum dibukanya pabrik perakitan dan pabrik semikonduktor di Singapura dan Yerusalem pada awal tahun 1980-an, dan pusat menufaktur dan pengembangan di Cina, India dan Costa Rica di tahun 1990-an. 

Di awal tahun 1980, bisnisnya didominasi oleh chip Dynamic Random Access Memory (DRAM). Akan tetapi, peningkatan kompetisi dari manufaktur semikonduktor milik Jepang, di tahun 1983, secara dramatis mengurangi keuntungan di pasar ini. Kesuksesan pertumbuhan dari PC IBM, berdasarkan pada mikroprosesor Intel, merupakan salah satu faktor yang meyakinkan Gordon Moore (CEO sejak 1975) untuk mengalihkan fokus perusahaan pada mikroprosesor dan mengubah aspek mendasar dari model bisnis mereka. Keputusan Moore untuk berfokus pada chip Intel 386, memberikan kesuksesan yang berkelanjutan pada perusahaan.

Di akhir tahun 1980-an, didukung oleh posisinya sebagai pemasok mikroprosesor ke IBM dan kompetitor IBM dalam pertumbuhan pasar PC yang cepat, Intel mulai mengalami 10 tahun pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai pemasok hardware utama pada industri PC, sebagai bagian dari kombinasi winning Intel “Wintel”. Moore menyerahkan posisinya pada Andy Grove di tahun 1987. Dengan peluncuran kampanye marketing intel inside di tahun 1991, Intel bisa mendapatkan konsumen yang setia, karena itu di akhir tahun 1990-an, produk prosesor Intel Pentium menjadi produk langganan rumah tangga.        


Tantangan untuk Mendominasi (2000-an)

Setelah tahun 2000, pertumbuhan permintaan untuk mikroprosesor high-end melambat. Kompetitornya, terutama AMD (kompetitor Intel terbesar dengan pasar arsitektur x86 nya), mendapatkan pangsa pasar yang signifikan, awalnya dalam prosesor low-end dan mid namun pada akhirnya di sepanjang rentang produk, posisi dominan Intel dalam pasar core nya turun drastis, terutama dikarenakan mikroarsitektur NetBurst nya yang kontroversial. Di awal tahun 2000-an CEO saat itu, Craig Barrett berusaha untuk mendiversifikasi bisnis perusahaan di luar semikonduktor, akan tetapi hanya sebagian usahanya yang berhasil.


Proses Pengadilan

Intel juga menghadapi proses pengadilan selama beberapa tahun. Undang-undang Amerika Serikat pada awalnya tidak mengakui hak kekayaan intelektual yang berhubungan dengan topologi mikroprosesor (tampilan sirkuit), sampai Undang-undang Perlindungan Chip Semikonduktor tahun 1984, sebuah undang-undang yang dicari Intel dan Asosiasi Industri Semikonduktor (SIA). 

Di akhir tahun 1980-an dan 1990-an (setelah undang-undang ini disahkan), Intel menggugat perusahaan yang mencoba untuk mengembangkan chip kompetitor pada CPU 80386. Gugatan tersebut tercatat secara signifikan membebani persaingan dengan biaya hukum, bahkan jika Intel kalah dalam gugatan. Tuduhan antitrust telah membara sejak awal tahun 1990-an dan menjadi penyebab salah satu gugatan hukum terhadap Intel di tahun 1991. Pada tahun 2004 dan 2005, AMD mengajukan klaim lebih lanjut terhadap Intel terkait persaingan yang tidak sehat.


Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/Intel 

0 Response to "Menguak Sejarah Berdirinya Intel, Perusahaan Prosesor Komputer Terbaik di Dunia"

Posting Komentar